stop


Suara Semesta - 
Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah mengajak timnas Indonesia untuk mengalihkan fokus ke kualifikasi Piala Asia U-17 2025 sebagai langkah menuju turnamen utama. Erick berharap para pemain yang dilatih Nova Arianto dapat belajar dari pengalaman mereka di Piala AFF U-16 2024, di mana mereka berhasil finis di peringkat ketiga.

Pada laga terakhir turnamen tersebut, Garuda Nusantara berhasil menempati podium terakhir setelah menaklukkan Vietnam dengan skor telak 5-0 di Stadion Manahan, Rabu (3/7/2024) sore WIB. Meski meraih kemenangan gemilang ini, timnas U-16 Indonesia harus menerima kekalahan 3-5 dari Australia di babak semifinal.


"Erick Thohir mengungkapkan kebanggaannya atas kemenangan timnas U-16 melawan Vietnam dengan skor yang begitu meyakinkan. Namun, dia juga menekankan pentingnya untuk tetap rendah hati," demikian disampaikan seorang juru bicara dari PSSI.


"Erick juga menyoroti kekalahan dari Australia sebagai momen introspeksi bagi pemain dan pelatih, terutama karena tim ini memasuki turnamen sebagai juara bertahan," tambahnya.

Kualifikasi untuk Piala Asia U-17 2025 akan digelar pada bulan Oktober mendatang. Timnas Indonesia tergabung dalam Grup G bersama tuan rumah Kuwait, Kepulauan Mariana Utara, dan Australia. Pertandingan di grup ini diharapkan dapat menjadi panggung bagi Indonesia untuk membuktikan kualitasnya dan memperkuat mental juara di level internasional.

"Pada laga-laga kualifikasi nanti, kami harus membuktikan bahwa kami mampu tampil lebih baik lagi. Kemampuan untuk bangkit dari kekalahan dan mencetak gol-gol penting adalah indikasi dari mentalitas pemenang yang kami miliki," kata seorang pejabat PSSI yang enggan menyebutkan namanya.

Pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16, Indonesia menunjukkan dominasinya dengan mengalahkan Vietnam 5-0. Dalam pertandingan tersebut, Dafa Zaidan membuka skor pada babak pertama, sedangkan Zahaby Gholy dan Daniel Alfrido masing-masing mencetak dua gol.

Hasil ini merupakan kali ketiga Garuda Nusantara meraih podium terakhir dalam sejarah Piala AFF U-16, setelah sebelumnya sukses pada tahun 2002 dan 2019. Dominasi ini juga mengukuhkan prestasi Indonesia atas Vietnam di level U-16.

Sejak saat itu, Indonesia telah memenangkan empat dari delapan pertemuan langsung, sementara Vietnam hanya berhasil mencatat dua kemenangan. Sisanya berakhir imbang dan harus diselesaikan melalui adu penalti, yang mana kedua tim berhasil memenangkan beberapa dari mereka.

Meski demikian, Indonesia telah berpartisipasi dalam enam edisi Piala Asia U-17 sejauh ini. Namun, Garuda Nusantara belum berhasil lolos pada turnamen terakhir yang digelar pada tahun 2023.

Capaian terbaik Indonesia di ajang ini tercatat pada tahun 1990, di mana mereka berhasil mencapai semifinal sebelum akhirnya kalah dari Uni Emirat Arab.

Editor: Direksi SuaraSemesta
Sumber: Liputan6.com 
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments: