Suara Semesta, Kab. Cirebon

    Belum lama ini organisasi profesi kewartawanan yang dulu mungkin sempat dikenal di kalangan berbagai lini dan harus stagnan dalam beberapa waktu yang lalu. Namun kini sudah mulai menggeliat menunjukan eksistensi dirinya di kalangan dunia organisasi profesi sebagai salah satu bentuk kontrol sosial di berbagai kalangan.

    Himpunan Insan Penulis dan Wartawan Indonesia atau lebih dikenal dan tak asing di kalangan rekan media yakni HIPWI. Meski masih sangat berbeda jauh saat pertama kali didirikan dan dideklarasikan oleh salah satu wartawan senior  di Kabupaten Cirebon.

    Suradi, HS yang kini sudah almarhum adalah salah satu pendirinya yang bahkan mampu mengembangkannya hingga kini. Setelah melalui beberapa periode kepempinan dipegang oleh orang baru di HIPWI. Namun kini mungkin harus kembali back to family.

      Koharrudin, SA yang merupakan keponakan dan keluarga almarhum Suradi, HS kini memimpin organisasi yang sudah didirikan oleh generasi terdahulunya. Meniti dunia kewartawanan mulai dari berbagai media kabupaten hingga nasional pernah ikut menulisnya.

    Dalam dunia organisasi HIPWI berawal menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi sampai Sekretaris Jenderal hingga kini memimpin sebagai Ketua DPC HIPWI Kabupaten Cirebon hingga periode 2027, terhitung sudah 4 kali terpilih menjadi Ketua.

    “Sebagai generasi penerus dan family, tentunya sudah saat dan waktunya saya dan kita untuk mempertahankan eksistensi organisasi profesi yang sudah didirikan uwak saya,” ungkap Koharrudin, SA yang juga sekarang bergelut di bidang Advokat dan Jasa Kontruksi ini.

    “Ke depan, HIPWI harus bisa bangkit, maju dan sukses serta kembali bersejajar dengan organisasi profesi lainnya sehingga pendahulu kitapun tidak merasa perjuangan beliau sia-sia,” harapnya.

    Harapan yang sangat mendasar bagi sebuah organisasi adalah kedekatan secara personal antar anggota dan pengurus serta tak kalah pentingnya adalah hubungan humanis dengan pemangku kebijakan baik Pemerintah, Swasta, TNI dan POLRI sebagai salah satu wujud eksistensi dan sinergitas organisasi kewartawanan agar lebih terarah dan berwibawa.

    “Sangat penting dilakukan dalam membina para anggota baik dari kalangan penulis dan wartawan agar lebih akurat dalam menulis berita dan tentunya dapat berimbang sehingga karya tulisan yang ditampilkan dapat lebih dihargai oleh semua pihak yang membacanya. Ke depan HIPWI akan membuka Kursus Jurnalistik bekerjasama dengan Dinas Pendidikan melalui Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP_red) milik HIPWI yang sudah terdaftar resmi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud_red) dengan tujuan utama untuk mengolah pikir dan rasa dalam menulis sebuah berita yang berkualitas. Mohon doa restu semua kalangan,”tuturnya.

@Har.SA
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

stop