Suara Semesta. Kota Cirebon - Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon secara resmi diluncurkan setelah penggabungan dua institusi pendidikan tinggi. Penggabungan ini merupakan bagian dari regulasi pimpinan pusat Muhammadiyah yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pendidikan, Jumat 9 Agustus 2024. 


Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon merupakan hasil penggabungan Sekolah Tinggi Kesehatan Masyarakat dan institusi lainnya, yang kini menjadi satu kesatuan dalam upaya membangun perguruan tinggi unggul berbasis Islami. Penggabungan ini diharapkan dapat mendorong universitas menjadi lembaga pendidikan yang maju dan diakui secara internasional.

Universitas ini menawarkan berbagai program studi yang mencakup bidang kesehatan dan non-kesehatan. Di bidang kesehatan, tersedia program S1 Keperawatan, Profesi Keperawatan, Radio Diagnostik dan Radioterapi, D3 Fisioterapi, serta S1 Kesehatan Masyarakat. Sementara itu, di bidang non-kesehatan, universitas ini menawarkan program S1 Akuntansi dan S1 Manajemen.

Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon resmi mendapatkan SK pada 12 Juli 2024, memulai integrasi pada 31 Juli, dan melakukan peluncuran umum pada 9 Agustus. Saat ini, jumlah mahasiswa di universitas ini telah melebihi 1.000 orang.

Dalam sambutannya, Ketua STIKES ADC, HJ. Ruswati, S.Kep., Ns., M.Kep., menyampaikan, "Kami sangat bersemangat dengan peluncuran universitas ini dan optimis bahwa penggabungan ini akan memperkuat posisi kami dalam dunia pendidikan. Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan global."

Rektor Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon juga menegaskan komitmennya untuk tidak hanya berfokus pada pencapaian tingkat nasional, tetapi juga memiliki visi global dalam menghadapi tantangan tenaga kerja asing di masa depan. Universitas ini bertekad untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menyesuaikan dengan kebutuhan serta keterampilan yang relevan di pasar kerja.
(Ramadhan)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

stop