"Melalui kegiatan ini, diharapkan bisa menjadi kesempatan baik untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, termasuk dalam kesiapsiagaan tanggap bencana," ujarnya.
Pj Sekda memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Diklat Pemadam 1 dan menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan penting kepada petugas pemadam kebakaran, terutama dalam pencegahan dan penanganan kebakaran serta penyelamatan jiwa dan evakuasi.
“Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya kebakaran dan cara mitigasinya,” tambahnya.
Pj Sekda menyoroti pentingnya pengembangan pengetahuan teknis dan strategi pemadam kebakaran melalui pelatihan semacam ini, mengingat betapa pentingnya hal tersebut bagi kepentingan masyarakat luas.
“Profesionalisme dalam profesi ini tidak hanya memerlukan keahlian teknis tetapi juga dedikasi dan misi kemanusiaan yang tinggi,” jelasnya.
Ia mengingatkan bahwa personil pemadam kebakaran harus mengedepankan kedisiplinan, ketekunan, dan kesabaran dalam menjalankan tugas. Pj Sekda juga mengimbau agar para petugas dapat bekerja dalam tim dengan solid dan memiliki sensitivitas serta responsivitas terhadap kebutuhan masyarakat.
Sebagaimana diketahui, peran personil pemadam kebakaran kini meluas tidak hanya dalam pemadaman kebakaran, tetapi juga dalam berbagai jenis penyelamatan lainnya, seperti penanganan sarang lebah, penyelamatan hewan, dan bantuan dalam situasi darurat seperti melepas cincin yang tersangkut.
“Saya sangat mengapresiasi perluasan cakupan tugas personil pemadam kebakaran. Peran mereka kini mencakup banyak aspek penyelamatan yang penting,” tuturnya.
Pj Sekda berpesan kepada seluruh peserta Diklat untuk selalu menjaga tiga aspek utama dalam menjalankan tugas: keterampilan, pengalaman, dan etika.
“Masyarakat memberikan penilaian positif terhadap pelayanan dari Damkar, sehingga keterampilan dan etika sangat penting untuk dipertahankan,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesiapsiagaan Operasi dan Penyelamatan Kebakaran, Nurjaman SE, mengungkapkan bahwa pelatihan ini berlangsung selama delapan hari.
“Ada 70 peserta, terdiri dari 50 personil Damkar dan 20 anggota Arhanud 14/PWY. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mendalam, baik dasar maupun lanjutan, dalam penanganan kebakaran dan situasi darurat,” katanya.
Dengan adanya pelatihan ini, personil Damkar Kota Cirebon diharapkan akan lebih siap menghadapi berbagai situasi darurat dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan mereka kepada masyarakat secara keseluruhan.
(Ramadhan)
Post A Comment:
0 comments: