stop


Suara Semesta | Kabupaten Cirebon, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Muchyidin, S.Sos., melaksanakan kegiatan silaturahmi dan kunjungan kerja dalam rangka reses pertama tahun sidang 2024-2029. Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat, menggali permasalahan yang dihadapi warga, dan mencari solusi konkret melalui tindak lanjut kebijakan yang akan dilakukan oleh anggota dewan, Selasa 19 November 2024.


Reses pertama ini berlangsung di Daerah Pemilihan (Dapil) Cirebon 4 yang mencakup wilayah Cirebon Utara atau sampai desa Suranenggala termasuk dalam Dapil 4. Kegiatan yang dilaksanakan di luar kantor ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk langsung bertatap muka dengan wakil rakyatnya. Sebagai anggota DPRD yang tergabung dalam Fraksi PDI Perjuangan, Muchyidin menyampaikan bahwa reses adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan mendengarkan keluhan serta permasalahan yang mereka alami.



"Reses ini merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk berdialog langsung dengan masyarakat. Kami ingin mengetahui masalah-masalah yang ada, baik yang bersifat langsung maupun yang lebih luas, agar bisa kami sampaikan dan tindak lanjuti sesuai dengan tugas dan fungsi kami sebagai anggota dewan," ujar Muchyidin.


Selama kegiatan reses, anggota dewan ini mengunjungi beberapa titik di Dapil Cirebon 4, termasuk menghadiri pertemuan dengan tokoh masyarakat, organisasi, dan kelompok warga yang memiliki kepentingan terkait dengan pembangunan daerah. Berbagai isu yang muncul, seperti kekurangan fasilitas kesehatan, pendidikan yang belum merata, serta kurangnya perhatian terhadap pengembangan kebudayaan dan olahraga di wilayah tersebut, menjadi topik utama yang dibahas dalam reses kali ini.

Muchyidin, yang duduk di Komisi 4 DPRD Kabupaten Cirebon, mengungkapkan bahwa banyak keluhan yang berhubungan langsung dengan bidang yang ada di bawah naungan komisinya, seperti pendidikan, kesehatan, dan kebudayaan. Sebagai contoh, banyak masyarakat yang mengeluhkan kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai di beberapa desa, serta kebutuhan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di tingkat sekolah dasar dan menengah.

"Kami sangat menyadari betapa pentingnya sektor kesehatan dan pendidikan dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, saya bersama rekan-rekan di Komisi 4 berkomitmen untuk mengawal permasalahan ini dan mendorong kebijakan yang dapat mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik," tambahnya.

Selain masalah kesehatan dan pendidikan, Muchyidin juga menyoroti isu-isu terkait dengan pengembangan kebudayaan dan olahraga di Kabupaten Cirebon. Ia menyebutkan bahwa kebudayaan lokal dan olahraga perlu mendapat perhatian serius sebagai sarana untuk memperkuat identitas dan kebersamaan masyarakat.

"Di bidang kebudayaan dan olahraga, masih banyak potensi yang belum digali secara maksimal. Kami ingin memastikan bahwa program-program pembangunan yang melibatkan kedua sektor ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat," ungkap Muchyidin.

Sebagai langkah tindak lanjut, anggota DPRD asal Fraksi PDI Perjuangan ini berencana untuk mengadakan pertemuan lebih lanjut dengan dinas-dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kebudayaan dan Olahraga untuk merumuskan solusi dan kebijakan yang lebih tepat sasaran.

Muchyidin juga menegaskan bahwa reses bukan hanya sekedar mendengarkan keluhan masyarakat, tetapi juga merupakan bagian dari komitmen untuk memperjuangkan hak-hak rakyat melalui proses legislasi di DPRD. Dalam waktu dekat, ia akan menyampaikan hasil reses ini dalam rapat-rapat dewan sebagai bahan untuk perumusan kebijakan yang lebih baik.

"Kami akan mengawal hasil reses ini agar menjadi bahan pertimbangan dalam proses pembuatan kebijakan di DPRD. Selain itu, kami juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan dinas terkait untuk memastikan agar permasalahan yang ada dapat segera ditangani dengan baik," jelasnya.

Kegiatan reses ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat serta memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

(Ramadhan)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments: