stop


Suara Semesta | 
Slawi, 14 November 2024 - Kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati Tegal dalam debat yang berlangsung di Gedung KORPRI Kabupaten Tegal semakin menunjukkan jati diri masing-masing pasangan. Pasangan nomor urut 01, Bima-Mujab, mengapresiasi bahwa penanganan UMKM sebaiknya pelaku usaha dibebaskan dari berbagai persyaratan agar tidak terbebani, kecuali syarat pokok yang menjadi nafas roda kegiatan. "Himbaunya."

Sementara itu, pasangan nomor urut 02, Iskhak-Kholid, akan menjadikan Obyek Wisata Guci sebagai Obyek Nasional yang mendunia karena memiliki kelebihan yang tidak dimiliki tempat lain. “Kita gali obyek-obyek lain agar mengikuti jejak OW Guci, memperdayakan lingkungan sekitar obyek wisata yang berimbas positif pada peningkatan ekonomi sekitar,” jelasnya.


Pasangan nomor urut 02, Iskhak-Kholid, juga menjelaskan bahwa jika terpilih nanti, mereka akan menghapus kepentingan yang bernuansa politik tidak pro rakyat. “Kami punya jaringan luas hingga pusat untuk bersinergi membangun Kabupaten Tegal 'Luwih Apik' (lebih baik),” jelasnya, disambut para pendukungnya dengan teriakan dan yel-yel khas.

Saling adu visi dan misi kedua calon memberikan janji-janji kepada masyarakat tentang program yang pro masyarakat. Calon Wakil Bupati nomor urut 2, Akhmad Kholid, menyampaikan bahwa "Kami bersama H. ​​​​Iskhak, calon Bupati, tetap menekankan tujuan awal yaitu meningkatkan pelayanan publik dan penyelarasan pembangunan daerah dan nasional. Masyarakat Kami bersama, ulama, dan umaroh bersinergi untuk Kabupaten Tegal yang kami sayang,” urainya.

Dengan slogan "Bisa," pasangan nomor urut 01, Bima-Mujab, yang berkoalisi dengan rakyat semakin percaya diri dan bersemangat menyampaikan program-programnya untuk menjadikan Kabupaten Tegal lebih maju, disambut sorak sorai pendukungnya.

(Yati)

Baca Juga

Post A Comment:

0 comments: