stop


Suara Semesta | Kabupaten Cirebon, Minggu, 22 Desember 2024 – Desa Kalikoa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, menggelar dua acara besar yang memadukan tradisi dan modernisasi, yakni Haul Akbar Ki Gede Kalikoa pada 22 Desember 2024 dan Gebyar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kedua kegiatan ini tidak hanya menjadi momen penting dalam melestarikan budaya lokal, tetapi juga memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pembangunan desa.


Haul Akbar Ki Gede Kalikoa: Melestarikan Warisan Leluhur


Haul Akbar Ki Gede Kalikoa diselenggarakan dengan meriah dan dihadiri oleh ratusan warga yang memadati area makam leluhur desa. Rangkaian acara dimulai dengan doa bersama (tahlil sedekah bumi) sebagai wujud syukur dan penghormatan kepada leluhur.

Berbagai kegiatan turut memeriahkan acara, antara lain:

• Lomba Tumpeng Tradisional, yang menampilkan kreasi tumpeng terbaik dari berbagai RT.

• Karnaval Seni Budaya, dengan arak-arakan warga mengenakan pakaian adat sambil menampilkan seni tradisional khas Cirebon.

• Pentas Seni Lokal, berupa pertunjukan tari, musik gamelan, dan sandiwara rakyat.

• Gebyar Undian Hadiah, dengan berbagai hadiah menarik yang disediakan untuk warga.

• Santunan Anak Yatim dan Bantuan untuk Jompo: Sebagai wujud kepedulian sosial, puluhan anak yatim dan lansia menerima santunan dari panitia.

• Sunatan Massal: Program sosial ini diselenggarakan untuk membantu keluarga kurang mampu, dengan puluhan anak mengikuti sunatan secara gratis.


Kuwu Desa Kalikoa,
Misbakh Fauzi, S.H.I., menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukung kelestarian tradisi ini.

“Haul Akbar Ki Gede Kalikoa adalah wujud penghormatan kita kepada leluhur, sekaligus sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga melalui kegiatan budaya dan religi yang penuh makna. Antusiasme masyarakat menunjukkan betapa kuatnya kecintaan kita terhadap tradisi lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun,” ujar Misbakh Fauzi.

Gebyar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 2024: Wujud Partisipasi dalam Pembangunan

Kuwu Misbakh Fauzi menekankan pentingnya kesadaran pajak sebagai kontribusi langsung masyarakat terhadap pembangunan.

“Gebyar PBB 2024 adalah langkah nyata untuk mendukung percepatan pembangunan desa. Dengan partisipasi aktif warga, kita dapat menciptakan Desa Kalikoa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. Semangat gotong royong ini adalah kunci keberhasilan kita bersama,” tambahnya.

Harmoni Tradisi dan Pembangunan

Kedua acara ini menunjukkan harmonisasi antara pelestarian budaya dan upaya modernisasi di Desa Kalikoa. Warga menyambut positif acara ini sebagai momentum untuk bersilaturahmi sekaligus mendukung kemajuan desa.

“Kegiatan seperti Haul Akbar dan Gebyar PBB mengingatkan kami pada pentingnya menjaga budaya dan berkontribusi untuk pembangunan. Semoga tradisi ini terus dilestarikan,” ujar seorang warga.

Penutup

Haul Akbar Ki Gede Kalikoa dan Gebyar Pajak Bumi dan Bangunan 2024 menjadi simbol keberhasilan Desa Kalikoa dalam memadukan nilai-nilai tradisional dengan semangat pembangunan. Dengan dukungan penuh dari masyarakat, Desa Kalikoa optimis menjadi desa yang berdaya saing, maju, dan tetap menjaga warisan leluhur.

(Ramadhan)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments: