Suara Semesta | Depok, Kabupaten Cirebon – Dalam upaya mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD), Pemerintah Desa Depok, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Jumat,(20/12), mengadakan kegiatan fogging atau pengasapan yang dipimpin langsung oleh Kuwu Desa Depok, Abdul Khalim. Sebagai Ketua Forum Kecamatan Kuwu (FKKC) Kecamatan Depok, Abdul Khalim menekankan pentingnya langkah pencegahan ini mengingat musim hujan yang dapat meningkatkan risiko berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Langkah Antisipasi di Tengah Musim Hujan
Pelaksanaan fogging dilakukan secara menyeluruh, meliputi rumah-rumah warga, selokan, area perkantoran desa, dan lokasi-lokasi yang rawan menjadi sarang nyamuk. Abdul Khalim menyampaikan bahwa meskipun hingga saat ini belum ditemukan kasus DBD di Desa Depok, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan desa tetap bebas dari ancaman penyakit tersebut.
“Kami mengambil langkah ini karena memahami betapa berbahayanya DBD, terutama saat musim hujan. Kegiatan fogging ini diharapkan mampu memutus siklus penyebaran nyamuk Aedes aegypti di wilayah Desa Depok,” ujar Abdul Khalim saat menyaksikan langsung proses fogging.
Edukasi dan Keterlibatan Masyarakat
Selain fogging, Abdul Khalim juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Edukasi tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta gerakan 3M Plus terus digalakkan. Gerakan 3M Plus meliputi Menguras tempat perlindungan udara, Menutup rapat wadah penyimpanan udara, Mendaur ulang barang bekas, serta menggunakan kelambu atau obat nyamuk untuk perlindungan tambahan.
“Kami berharap masyarakat lebih sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan. Jangan sampai ada penampungan udara yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Ini adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah desa,” tegasnya.
Harapan dan Komitmen
Sebagai Ketua FKKC, Abdul Khalim juga mengimbau seluruh desa di Kecamatan Depok untuk melakukan langkah serupa. Ia menyebut, pencegahan dini adalah kunci untuk menghindari terjadinya wabah. Selain itu, ia mengapresiasi warga Desa Depok yang aktif mendukung program ini, baik dengan membersihkan lingkungan rumah masing-masing maupun mengikuti arahan petugas desa.
“Kegiatan fogging ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menjaga kesehatan masyarakat. Namun, langkah ini harus didukung dengan kebersamaan dan kesadaran semua pihak. Jika lingkungan bersih, maka ancaman DBD dapat kita minimalisasi,” tambahnya.
Dukungan Pemerintah Desa dan Harapan Ke Depan
Abdul Khalim juga menekankan bahwa pemerintah desa akan terus berupaya meningkatkan fasilitas dan program kesehatan untuk masyarakat. Kegiatan seperti fogging, penyuluhan kesehatan, hingga gotong royong kebersihan lingkungan akan menjadi agenda rutin, terutama di musim hujan.
“Kami berharap Desa Depok tetap menjadi desa yang sehat dan terbebas dari berbagai penyakit, termasuk demam berdarah. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi seluruh warga dan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya,” tutup Abdul Khalim.
Kegiatan fogging yang dilakukan ini diharapkan tidak hanya efektif dalam memutus rantai penyebaran nyamuk tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Dengan langkah preventif yang berkelanjutan, Desa Depok optimis dapat menghadapi musim hujan tanpa ancaman penyakit.
(Ramadhan)
Post A Comment:
0 comments: