stop


Suara Semesta |
Cirebon, 9 Maret 2025Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pejuang Siliwangi Indonesia Bersatu (PSIB) Kabupaten Cirebon kembali menggelar aksi berbagi takjil di beberapa titik strategis. Kali ini, kegiatan yang berlangsung di depan Gedung Tua Pabrik Gula Karangsuwung, Desa Karangsuwung, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, turut melibatkan jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cirebon serta Polsek Karangsembung.

Ketua DPC PSIB Kabupaten Cirebon, Marwah, S.ST., M.M., yang didampingi oleh Dewan Penasehat DPC PSIB Kabupaten Cirebon, Mustamid, A.M., S.Pd., S.H., M.H., C.L.A., menyampaikan bahwa kegiatan berbagi takjil ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan di berbagai titik, meliputi wilayah barat, tengah, dan timur Kabupaten Cirebon.


"Untuk hari ini, kami memilih lokasi di depan Pabrik Gula Karangsuwung. Saya sangat mengapresiasi kehadiran dan partisipasi dari teman-teman Satpol PP Kabupaten Cirebon yang dipimpin oleh Kasatpol PP
H. Imam Ustadi, S.Si., M.Si., serta Kapolsek Karangsembung AKP Agus N, yang turun langsung bersama anggota mereka dalam kegiatan ini. Terima kasih atas kerja sama dan kepedulian semua pihak. Semoga amal baik kita semua mendapatkan balasan dari Allah SWT," ungkap Marwah.

Sejarah Singkat Pabrik Gula Karangsuwung

Sebelum kegiatan pembagian takjil dimulai, Dewan Penasehat DPC PSIB Kabupaten Cirebon, Mustamid, memberikan pengarahan singkat mengenai sejarah Pabrik Gula Karangsuwung. Ia menjelaskan bahwa pabrik tersebut dibangun pada tahun 1854 dan mulai beroperasi pada tahun 1896. Pabrik ini merupakan salah satu yang tertua di Indonesia dan didirikan oleh Hubertus Paulus Hoevenaar dengan tujuan memulihkan ekonomi pasca Perang Dunia I.


Pada tahun 1981, pabrik ini dinasionalisasi menjadi bagian dari
PT Perkebunan (Persero) di bawah naungan Departemen Pertanian dan Departemen Keuangan, dengan nama PTP XIV (Persero). Sebelumnya, pabrik ini dikelola oleh perusahaan Belanda NV Maatschappij tot Exploitatie der Suiker Onderneming Karangsoewoeng. Produksi gula di pabrik ini berlangsung hingga awal 2000-an, sebelum akhirnya berhenti beroperasi pada tahun 2014 akibat berkurangnya lahan tebu.

Mustamid berharap agar Pabrik Gula Karangsuwung dapat dijadikan kawasan wisata heritage yang tidak hanya mengenalkan sejarah industri gula di Cirebon tetapi juga melestarikan warisan budaya bagi generasi mendatang. "Saya berharap Bupati Cirebon dapat menetapkan kawasan ini sebagai objek wisata bersejarah yang bernilai edukatif dan budaya," ujarnya.

Pesan Kapolsek Karangsembung

Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Karangsembung, AKP Agus N, mengingatkan seluruh pihak yang terlibat dalam pembagian takjil untuk tetap berhati-hati agar kegiatan berjalan lancar dan aman.

"Saya mengapresiasi kegiatan berbagi takjil yang penuh semangat fastabiqul khairat ini. Semoga PSIB terus maju dan semakin bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.

Kegiatan berbagi takjil ini berlangsung dengan lancar dan mendapat sambutan hangat dari warga sekitar. Masyarakat yang melintas di lokasi tampak antusias menerima takjil yang dibagikan oleh para relawan dari PSIB, Satpol PP, dan Polsek Karangsembung.

@red.
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments: