Suara Semesta | Cirebon, 11 Februari 2025 – Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) terus berupaya memastikan kelancaran jalur transportasi. Pengamat Jalan DBMPR Jawa Barat, Yanto, menargetkan jalan provinsi di Kabupaten Cirebon akan bebas dari lubang dan siap dilalui pada H-10 Lebaran.
“Kami menargetkan H-10 seluruh jalan provinsi di Kabupaten Cirebon sudah dalam kondisi aman dan bebas dari lubang, sehingga pemudik dapat berkendara dengan nyaman,” ujar Yanto saat ditemui media, Selasa (11/2/2025).
Menurutnya, perbaikan jalan dilakukan untuk memastikan arus mudik kendaraan roda dua maupun roda empat dapat berjalan tanpa hambatan. Ia juga menekankan bahwa tidak akan ada material yang mengganggu badan jalan, sehingga lalu lintas dapat mengalir dengan lancar.
Yanto menjelaskan bahwa proses penambalan telah rampung di beberapa titik strategis, termasuk Jalan Raya Kalitanjung hingga perbatasan Majalengka. Selain itu, ia juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penerangan jalan dalam kondisi optimal guna meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Sementara itu, perbaikan Jalan Sultan Agung dikerjakan oleh pihak rekanan melalui paket pekerjaan yang telah ditetapkan. Setelah seluruh proses penambalan dan perbaikan selesai, marka jalan akan dipasang guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengendara.
Dengan berbagai upaya tersebut, Yanto berharap arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti. “Mudah-mudahan kondisi cuaca mendukung, curah hujan tidak selamat, dan pemudik bisa tiba sesuai tujuan,” tutupnya.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam perjalanan dan mengikuti rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.
(Ramadhan)
Post A Comment:
0 comments: